intellectual property.

you are welcome to look, read, study, and learn. you are welcome to link/share it. you are welcome to quote or rewrite some of my post, but please don't forget to mention me/link my site. But you are not allowed and please don't take any of images (with or without watermark) from this site without my permission.

Showing posts with label #intipPoyengWorkshop. Show all posts
Showing posts with label #intipPoyengWorkshop. Show all posts

Update Covid 19: Sudah bisa belanja masuk toko lagi! (juga belajar knitting dan workshop)

 



Hai Poyengers,

Setelah sejak Maret 2020 kita memutuskan untuk menutup pintu toko dan menerima kamu yang belanja dari depan pintu saja, akhirnya setelah melihat sepertinya pandemi sudah cukup terkendali dan semua kru Poyeng vaksin covid-19 secara penuh (2 kali), per 11 November 2021, Poyeng memberanikan diri lagi untuk membuka pintu untuk kamu yang ingin belanja dengan memilih langsung secara swalayan seperti ketika jaman sebelum pandemi.

Tapi, baby step dulu gapapa yaa... Ada syarat-syarat tertentu untuk bisa belanja di dalam toko Poyeng.

Seperti terlihat di poster di postingan ini (yang juga kita tempel di pintu toko Poyeng), syarat bisa belanja dengan masuk ke toko Poyeng adalah:

  • Maksimal 1 pelanggan masuk ke dalam toko.
  • Bisa menunjukkan bukti vaksin Covid kamu yang ada di aplikasi Peduli Lindungi.
  • Tidak membuka masker sama sekali ketika di dalam toko
  • Memakai hand sanitizer terlebih dahulu sebelum mulai berbelanja
  • Usahakan untuk membatasi memegang barang di dalam toko
  • Ingat untuk selalu menjaga jarak
  • Kalau kamu lagi sakit atau tidak enak badan, lebih baik kembali hari lain aja ya kak
  • Diusahakan untuk tidak lama-lama di dalam toko, terutama ketika di luar ada yang mengantri
  • Pengantar dan pengantri, menunggu di teras toko.
Meskipun sepertinya syaratnya banyak, namun sebagian besar pasti udah nggak berasa seperti syarat, karena kita sudah melakukannya juga sejak pandemi dimanapun kita pergi. Ya nggak? :-)

Oiya... kita juga udah mulai lagi kelas belajar knitting basic gratis temu muka lagi lho. Tapi enggak di dalam toko Poyeng.
Demi tetap menjaga kesehatan kamu dan juga kru Poyeng, belajar knitting gratisnya diselenggarakan:
setiap sabtu jam 3-5 sore, di Pendopo Pawon Semar Alana Hotel.
Dan akan tetap disini sampai pemberitahuan selanjutnya.

  

Kamu tertarik ikutan untuk belajar, atau sekedar mau cari teman merajut?
Langsung saja kontak ke whatsapp toko di 081215750837 yang aktif pada jam buka toko di jam 10 pagi - 5 sore.
Kami akan selalu menyambut kamu dengan tangan terbuka! Tidak peduli umur kamu atau jenis kelamin dan gender kamu. Yang penting kamu suka merajut :-)


Kerjasama workshop knitting juga sudah mulai dibuka lagi kalo kamu punya venue dan ingin mencoba mengadakan workshop knitting di tempat kamu. Poyeng siap jadi pengajar dan menyediakan alat dan bahannya juga! DM saja Instagram Poyenghobby.

Jangan lupa ya follow Instagram Poyenghobby untuk tahu update terbaru kegiatan Poyeng (kelas, toko, pre order benang, dan juga KAL contohnya)

Dan.. subscribe Youtube Poyeng untuk bisa intip tutorial knitting yang bakal diupdate secara random oleh kak Ajeng.

Toko Poyeng
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 8.5 no 52
Sleman
Salam rajut!


Update toko Poyeng sehubungan dengan Covid19


Hai semua kawan-kawan Poyengers,

  • terkait dengan Covid19, untuk sementara Poyeng tidak melayani pembelian ke toko secara swalayan atau masuk ke toko secara langsung.
  • artinya belajar knitting gratis dan kegiatan workshop craft di Poyeng terpaksa ditiadakan dulu.
  • Tapi jangan khawatir, kita tetap buka seperti biasa setiap hari dari jam 10 pagi hingga 5 sore.
  • Untuk pembelian langsung ke toko, bisa melalui GoSend, Grab Delivery, atau BOPIS (Buy online pay in store).
  • Sangat disarankan untuk whatsapp dulu ke toko untuk keep dan melakukan pembayaran sebelum mengirim abang Gojek/Grab untuk menjemput atau datang menjemput sendiri.
  • Jika membayar ketika mengambil, disarankan memakai kartu debit, e-money, atau uang pas ya kak.
  • Pembelian online bisa melalui website poyenghobby.com, tokopedia, dan shopee.
  • jangan lupa follow instagram @poyenghobby dan intip storynya tiap hari untuk segala update terbaru Poyeng ya.

Hubungi nomor whatsapp 081215750837 pada jam buka untuk chat/menanyakan segala sesuatu :-)

*pattern: Everyday Face Mask by Ajeng Sitoresmi

Jangan lupa untuk selalu memakai masker kemanapun kamu pergi ya. Jaga jarak dengan orang lain. Hati-hati menyentuh segala benda yang berada di tempat yang asing buat kamu, dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun.

Mari kita tetap waspada dan berhati-hati. Tetap jaga kesehatan dan selalu bahagia.

Kita pasti bisa melalui masa ini dengan baik bersama-sama, dan nanti kita akan bertemu dan berkumpul lagi di Poyeng seperti dulu. :-)


Salam rajut,


Mengenal Asisten Poyeng: Nita

* postingan ini adalah artikel gaya bercerita yang memang bener-bener dari tangan pertama. :)

Hai, namaku Eka Rusnita, biasa dipanggil Nita, mahasiswa jurusan Statistika. Tentang kesukaan, aku suka banget sama kucing, lucuk aja gitu, menggemaskan. Aku suka baca novel genre romantic, suka dengerin lagu-lagu galau yang sendu gitu, dan pastinya suka nonton drama korea.

Awal tau poyeng itu pas kuliah semester 4 dari Usi, pas itu dia lagi bawa rajutan dan saat liat dia lagi ngerajut heran sendiri aja gitu, epic. Pas semester 6 adik ku (btw aku kembar) dia lagi belajar rajut dan sering nyebut nama “Poyeng”  jadilah semester 8 aku pergi ke poyeng dan untuk pertama kalinya belajar rajut dan ku terkagum-kagum melihat para asisten merajut. Kalean luar biasa.

Alasan gabung jadi asisten poyeng  adalah pertama : emang bener-bener pengen belajar rajut kyaknya asik aja gitu (ditambah sebenernya juga iri karena kembaran bisa ngerajut), kedua : mayan bisa nambah uang jajan (realistis), ketiga : Belajar kerja dengan orang lain, ini penting; karena aku yakin akan jdi pengetahuan dan pengalaman yang pastinya akan berguna.

Apa kata Nita tentang owner Poyeng:

mba Ajeng dan mas Bas ehehe. Mba Ajeng pas awal ngeliat ya Ampun, nih kyaknya mba galak deh dan mas Bas kirain garang gitu dengan rambut gondrongnya ehehehe tapi ternyata dugaanku salah. Terima kasih yaa mba ajeng dan mas bas sudah menerima Nita di poyeng, maafin yaa kalau Nita ngelakuin banyak kesalahan dan sering lola, dan terimakasih udah ngasi ilmu secara gratis. Oh yaa mba ajeng dan mas sering bikin iri, hum.

Apa kata asisten tentang Nita:

Suci
Belum lama kenal dengan Nita sih (waktu penulisan ini), jadi ngga banyak yang bisa kudeskripsikan. Awal kenal ngga banyak ngobrol sama Nita, soalnya shift kami hampir ga pernah barengan. Kalau first impression, Nita tipe anak yang semangat banget buat belajar hal-hal baru. Dan yang pasti dia orangnya kecil :D.

Uji
Asisten paling kalem dan lembut menurutku, dia paling baru masuk ke Poyeng. Tapi dia sudah sangat membaur, mungkin karena anaknya 11:12 sama Azna yang lovable banget. Dia kalau lagi nyanyi suaranya merdu sekali. Anaknya penuh kejutan, kadang bisa tiba-tiba ngomong sesuatu yang bikin kami ngakak. Tapi tetap pembawaannya lembuuut. Sebentar lagi dia wisuda dan mungkin gak lagi di Poyeng untuk pulang kampung nan jauuuuh disana huhu. But, I will always pray for your success. Wish you all the best :’)

Evi
Asisten terbaru poyeng, polossss banget, bak adik kakak klo sama uji :) Nurutan dan selalu ngelakuin permintaan teman-teman asisten tanpa pamrih. Baik, pendiam dan master nya tidur sambil duduk di studio Poyeng haha. Aku sayang Nita! :3

Azna
Mbak Nita, the last contender dari pergantian 1 asisten yg sudah beberapa tidak bertahan lama. Adeknya Mbak Uji karena sama-sama polos (kayanya). Weekend fighter karena walau udah tukeran jadwal beberapa kali tetep aja dapetnya weekend terus. BB-nya lebih kecil dari nomor ukuran kakiku. Hiks. Kecil-kecil tapi tenaganya kaya kuli. Lebih kuat ngangkat galon ketimbang diri ini. Kamu setrong, mbak :(

Iriene
First impression ku pas ketemu Nita: mungil banget. Mana polos lagi kalau dijelasin, jadi dulu sering jengkel sendiri dulu awal-awal pas pertama kenal (maap yak nit). Dia hampir sama kaya uji kalau ngomong, halusssss banget, jadi kadang aku seneng nungguin dia ngajarin orang ngerajut ikut dengerin. Semangat belajar nya tinggi sama keliatan dia berusaha, jadi liatnya seneng juga.

Ria
Asisten paling bontot untuk umur lamanya di poyeng, tapi bukan paling muda kok, hehe. Dulu termasuk yang panikan, tapi seiring berkembangnya zaman, yaaa better lah ya. Hoho. Orangnya sedikit perasa, dan sangat murah dengan kata maaf dan terimakasih. Pertahankan yg baik-baik ya nak


Ajeng
Masih suka heran kalo ketemu, ni anak kok kecil banget ya, wkwkwk. Di Poyeng termasuk yang hidupnya lurus karena terbukti dia termasuk yang lulus kuliah tepat waktu. Kemauan belajarnya tinggi. Pas udah mulai terbiasa lihat di Poyeng, eh udah mau pulang kampung karena udah wisuda.

Mengenal Asisten Poyeng: Azna

* postingan ini adalah artikel gaya bercerita yang memang bener-bener dari tangan pertama. :)

Hai! Nama sa Azna, mahasiswi Ilmu Komunikasi UGM angkatan 2015. (Iya,”sa” itu kata ganti “aku/saya/diriku/hamba”, ndak sreg aja rasanya wkwkkw). Saat ini sa jadi maknae-nya Asisten Poyeng. Usia sa di Poyeng kurleb sekitar 1,5 tahun. Kesibukan saat ini selain menjadi Asisten juga sedang mengejar skripsi dan magang di salah satu kantor jurusan kuliah ni. Sa anaknya tidak suka di rumah, jadi lebih sering beraktivitas di kampus dan kantor atau cafe untuk berproduktif ria~ (walaupun pada akhirnya hanya memanfaatkan wifi untuk hiburan di hp hehe).

Pertama kali tau Poyeng karena pada saat itu sa sedang ingin mencari pekerjaan sampingan saat kuliah. Berawal dari mencari info lowker Jogja di Instagram dan menemukan post lowongan dari salah satu akun Poyeng (lupa akun yang inact atau yg officialnya heu). Alhamdulillah berhasil dipanggil untuk wawancara. Pada saat wawancara itulah pertama kalinya sa menginjakkan kaki di Toko Poyeng~ Pas interview, ngakunya bisa knitting tapi oh ternyata sa salah paham knitting dengan corchet. Alhasil belajar dari awal nyambi nge-shift huhu untung bisa catch up hiks.

Waktu itu sa tertarik dengan salah satu requirements lowongan Asisten Poyeng yang menuliskan jam kerja yg tidak padat dan fleksibel. Dikarenakan sa juga masih kuliah sehingga sadar diri kalau tidak banyak waktu sa yang luang untuk pekerjaan yg men-demand jam kerja tinggi. Alasan lainnya karena sa juga anaknya lebih seneng ketrampilan yg lebih membutuhkan kemampuan motorik.

Untuk impresi terhadap Poyeng, menurut sa, Poyeng itu tempat yg kecil namun luas. Walaupun anggota di dalamnya tidak banyak, namun kehangatan dan komunikasi yg terjalin bisa dinilai sangat baik dan unik.

Apa kata Azna tentang owner Poyeng:

Mbak Ajeng, owner yg tidak lain ternyata kakak angkatan sa sendiri (walau agak jauh beda angkatannya). Hal pertama yg terpintas ketika pertama kali bertemu, suaranya Mbak Ajeng lucu wkwk. Di luar itu, sa suka tercengang dengan kemampuan Mbak Ajeng kalau merajut suatu projek. CEPET BANGET kaya Bandung Bondowoso. 2 sweater berpola ribet bisa dikerjain dalam kurang dari 2 bulan (kalo gasalah) waw sekali ga sih? :(

Mas Bas, lelaki dibalik websitenya poyeng dan perjalanan poyeng online. Senengnya godain employee-nya kalo lagi kesengsem sama seseorang. Walau baik hati tapi kadang-kadang suka bikin kesel kalo lagi godain. Tapi tanpa Mas Bas, kalo di toko ada eror teknis semacam listrik atau air sumur, kayanya toko tidak selamat sampai sekarang~

Apa kata asisten tentang Azna:

Suci
Anak bungsu di poyeng saat ini. Bandelnya luar biasa. Saking bandelnya, kalau dia diem dan nggak bandel, malah jadi aneh. Suka ngelontarin jokes receh atau ngga jokes yang aneh, tapi aku ngerasa lebih aneh lagi karna bisa paham sama selera humornya dia. Gimana pun nyelenehnya anak ini, aku tetep salut karna dia tipe yang cepet belajar dan paham dengan teknik knitting.

Uji
Mungkin asisten paling jahil hmm… tapi dia cepat sekali belajar hal baru. Dia paling muda diantara sekian asisten dan dia senang sekali karena itu wkwk. Hobby-nya makan, sama sih kayak saya wkwk. Jago sekali gambar dan dance. Kalau sama dia yakin deh gak bisa kalau gak sayang, anaknya lovable banget! Meski suka usil tapi paling jago bikin asisten lain ngakak dan melupakan yang pahit-pahit #eh. Salah satu yang paling ekspresif kalau lagi ngomong atau nglakuin sesuatu. Dia paling asik jadi objek paparazzi #ups, *karena saking ekspresifnya

Evi
Azna orangnya rame dan semakin menjadi-jadi akhir-akhir ini. Asisten paling muda dipoyeng, hard worker banget padahal masih piyik hahaha :D Paling tau tempat nongkrong hitzz dijogja, progres merajutnya paling cepet dan teman sempurna buat share jokes-jokes ga jelas karena ketawanya renyah hehew. Aku sayang azna! :3

Nita
Asnaa, awal-awal jadi asisten poyeng aku nggak tau kalau dia adik tingkat hahhaa, dan aku segen banget sama dia. Bingung aja gitu mau ngomong apa. Karena shift part time sering ketemu asna jadi lama-lama udh biasa aja. Gila sih asna, mulutnya nyablak banget hahaha, frontal abis, overall kamu lucuk naaaa, dengan caramu itu.

Iriene
Aku jarang liat ria wawancara partimer, pas Ria wawancara Azna, aku cuma denger suaranya pas jawab pertanyaan Ria, aku ga tau kenapa ngerasa wah ini kayanya yang bakal keterima, dan ternyata benerrr. Kami samasama suka makan. Dan yang paling aku suka dari azna sense humor nya,  kadang receh tapi ga pernah gagal bikin aku ketawa walau aku di tengah nangis-nangis bombay.
Ria
The Last Airbender. Eh, salah deng, wkwk.. The Last Assistant. Entah knapa kalo sama ini bocah, susah buat serius. Haha. Teman menggila bersama, teman menggabut dan menggaje bersama, dan teman minum susu. Wkwk. Pintar menggambar, bahkan untuk menulis pun dia ngegambar, tapi abstrak, wkwk. Pizz ya naaaa.

Ajeng
Si pekerja keras. Parttimenya ga cuman di Poyeng dan sekarang lagi ngerjain skripsi dengan menggebu. Rasanya dia punya vibe yang mirip sama aku, dan punya beberapa kesamaan juga (termasuk tempat kuliahnya). Paling muda di Poyeng dan suka makan. Paling ga seneng duduk deket-deket dia karena kita sama-sama penyerap panas tubuh.. yang ada kita berdua malah makin kedinginan. Haha.

Mengenal Asisten Poyeng: Evi

* postingan ini adalah artikel gaya bercerita yang memang bener-bener dari tangan pertama. :)

Hello! Namaku Evi,nama lengkapku Eviana. Banyak orang yang nanya "mbak, nama kamu eviana tok?" Iya namaku emang Eviana tapi ga pake tok :D Setidaknya itu yang tercantum di akta kelahiran. Namaku emang pendek tapi buat yang baru kenalan (insyaAllah) gampang diingat hehew :).
Di keluargaku aku anak pertama dari 3 bersaudara, aku lahir tgl 18 okt 1987. Yap..aku asisten "tertua" di Poyeng :D.

Pertama aku kenal poyeng, well.… sebenernya dari pacarku (ehm.. pacarku sepupu mba Ajeng btw ;D). Karena emang dari dulu aku suka sesuatu yg berbau craft jadi aku langsung minta diajak ke Poyeng dan minta diajarin langsung sama mb Ajeng. Aku inget banget kata-kata mba Ajeng waktu pertama ngajarin aku knitting, "project pertama mu bikin sesuatu buat org tersayang, krn pasti bakal dirajut dgn sepenuh hati dan cepet selesai :)" dan kata2 itu yg skrg aku pake juga ketika ada orang yg mau belajar merajut di poyeng krn menurutku itu kalimat sederhana yg memotivasi banget buat perajut pemula.
Aku suka banget suasana di Poyeng, suasananya bikin pengen ngerajut terus :D selain itu bisa ketemu sesama asisten poyeng dan pelanggan yg asik. Kadang walaupun uda selesai shift aku bisa "nyangkut" berjam-jam di Poyeng sambil ngobrol dan ngerajut.

Apa kata Evi tentang owner Poyeng:

Mas bas : bapaknya peralatan elektronika poyeng,hampir tiap bulan harus kena tangan mas bas dulu biar mau lancar dipake. Mas bas jago knitting juga tapi uda jarang bgt liat mas bas ngerajut. Selalu terlihat bercengkrama dgn Lana, laptop kesayangan. Paket lengkapnya mb ajeng, klo ada mas bas pasti ada mb ajeng.

Mba ajeng : masternya knitting kalo buat aku. Kadang suka deg-degan kalo ngerjain project knittingnya mb Ajeng karena saking perfeksionisnya dia soal rajutan hehew. Tapi setelah ngerjain projectnya mba ajeng pasti belajar hal baru lagi ttg knitting :) Mba ajeng tu easy going, ga suka ribet, teman yg sempurna buat fangirling-an juga hehehe.

Aku sayang mba ajeng dan mas bas! :3

Apa kata asisten tentang Evi:

Suci
Mba cantek yang baik hati dan tidak sombong yang sekarang rangkap jadi modelnya poyeng. Kalau ke mba Evi bisa nanya tentang crochet atau knitting, soalnya dia jago dua-duanya. Sering banget liat mba yang satu ini bikin project wearable buat bayi dan hasilnya lucu-lucu semua. Oh, dia juga temen buat fangirling-an kpop. Jadi jangan heran kalau tetiba kami ketawa berdua ga jelas tiba-tiba XD.




Uji
Mba evi ini satu angkatan sama saya waktu masuk Poyeng, dan kebetulan sekali berasal dari kota yang sama dengan saya. Dari awal ketemu dia cekatan sekali dan menurutku kinerjanya sangat bagus meski waktu itu baru awal-awal jadi asisten. Penggemar BTS sejati!!! She’s great both on knitting and crocheting. Selain perhatian dan lucu, mba Evi sangat baik hati sekali karena selalu menularkan ilmu-ilmunya tentang knitting :D Meski hampir sangat jarang ketemu kalau sedang shift. And she’s always bright like a diamond everytime I meet her :D

Nita
mbaa Eviii, mba yang ku kira kan judes hahaha, tapi ternyata tidaks. Sering banget manggil aku anak cilik (badanku paling kecilll diantara semua asisten). Mba evi ini ekspresif banget, seneng aja gitu liatin mba evi kalau lagi ketawa hahah, lucuk. Nggak bisa nahan senyum kalau liat mba evi udh unboxing benda-benda yang berhubungan dengan bts. Will miss your smiling face, mbaaa eviiiiiii.



Azna
Mbak Evi, kayanya asisten pertama yang kutemui sejak pertama kali bekerja. Mukanya awet muda banget. Sempat kukira beliau baru selesai kuliah namun eh ternyata. Fans beratnya RJ BT21. Fotografer andalan buat moto kontennya Poyeng. Punya jempol kaki yang namanya Selamet karena suka sakit-sakitan. Dikasih nama sama asisten karena nama adalah do’a. Yoi abis.





Iriene
Aku pasti pertama inget mba evi kalau liat BT21 terutama RJ :p. Temen pesen makan hampir di setiap nge-shift, plus temen kalap bareng belanja perintilan lucu2 sampai belanja benang. Paling sabar juga kalau aku udah mulai tanya-tanya teknik ngerajut baru walau harus nerangin berkali-kali aku ga dimarahin 😄





Ria
Hai fans beratnya RJ, hehe. Termasuk orang yang ekspresif, dan paling sukak liat ekspresi heboh, malunya yang sampe merah mukanya, haha. Asisten yang punya inisiatif sendiri dan Alhamdulillah bener. Sesama doyan jajan ‘berhala’, kadang suka saling share barang” favorit kami dan jadi racun, haha. Love you mbak





Ajeng
Aku dah kenal Evi jauh sebelum dia jadi parttimer Poyeng. Jadi bisa dibilang sudah di’pre-ospek’ sebelum bener-bener kutawarin gabung jadi kru Poyeng. Dari masuk udah bisa knitting, udah berpengalaman jadi front liner, dan sangat stabil emosinya. Langsung dilepas ga perlu training lagi jadinya. Bakal kangen nanti pas dia lulus dari Poyeng, hikz. (meskipun habis lulus malah jadi keluarga beneran. wkwkwk)

Mengenal Asisten Poyeng: Uji

* postingan ini adalah artikel gaya bercerita yang memang bener-bener dari tangan pertama. :)

Salut… je suis Uji.. #hilih
Perkenalkan saya Uji, jadi asisten Poyeng sejak 2017. Yang selalu dikira paling muda umurnya, *bisa jadi karena tipe badanku yang petite atau memang sifatku yang cenderung kekanakan? hmm.. Satu-satunya asisten Poyeng yang punya playlist lagu paling nyleneh diantara semuanya waktu lagi jaga shift. Well, ya! hampir semua lagu di playlistku punya bahasa yang asing (lebih asing dari kebanyakan asisten Poyeng yang lain), mulai dari French, German, Polish, Russian, Slovak dan mungkin masih akan nambah bahasa-bahasa lainnya. Selain itu saya suka sekali lagu-lagu jadul! … *tapi aku bukan manusia jadul kok :D

I’m a deadliner! awalnya kalau ketemu saya mungkin lebih cenderung pendiam dan sangat tidak inisiatif untuk memulai obrolan, hehe. Tapi, kalau sudah lama kenal biasanya beberapa teman akan mengatakan saya banyak sekali bicara!

Hmm… pertama kali tahu Poyeng di tahun 2016 diperkenalkan oleh seorang kenalan yang kebetulan mantan asisten. Nah pas banget waktu itu Poyeng ada stand di FKY. Saya coba main kesana dan terkagum-kagum melihat warna benang yang cantik-cantik :’)
Meski sudah diberitahu untuk datang ke toko untuk belajar, eh saya gak berangkat-berangkat juga! Sampai skip satu tahun dan waktu akan berencana main kesana bareng adik tersayang, cek instagram dan website untuk lihat alamat dan lokasi tepatnya (maklum, I’m a pedestrian, jadi saya harus lihat dimana shelter Trans Jogja paling dekat :D), ternyata ada lowongan! Ceritanya seperti iseng-iseng berhadiah! Saya pikir kalau sekalian kerja disana, saya bisa lebih punya banyak kesempatan untuk belajar lebih mengenai knitting. Sempat merasa ragu, karena selesai wawancara saya gak yakin akan diterima, mereka keren semuaaa….!!!
I got sooooo many things here, not only knowledge about knitting (yang awalnya super pemula, sekarang lumayan lah ya,hehe), but also family, friendship and home.
Nah begitulah hingga saya bisa berlabuh di Poyeng :D
Je t’aime.

Apa kata Uji tentang owner Poyeng :

Mba Ajeng.
Ini boss paling unik menurutku, ya habis bisa bercandaan kayak kakak adik biasa. Tapi ya kalau lagi serius jangan banyak bercanda lah ya wkwk :P. salut sekali dengan mba Ajeng karena bisa wujudin mimpi buka toko benang yang sedemikian rupa sangat menyenangkan seperti serasa di rumah sendiri :’). Kalau lihat cara mbak Ajeng manggil mas Bas berasa lihat orang pacaran yang lagi anget-angetnya, tapi ini udah halal kok jadi bebas wkwk. Jiwanya masih muda syekali makanya mudah sekali membaur dengan asisten yang kebanyakan lebih muda jauh dari beliau wkwk. Paling suka makan lele :P dan jangan tanya kemampuan knittingnya! Berasa dewa-nya disini :D

Mas Bas.
Mas Bas ini pembawaannya lebih kalem dari mbak ajeng :P. ya mungkin karena itu kali ya mereka sangat cucok sekali. Kadang kamu butuh seseorang yang punya kebalikan sifat dari kamu #eh apasih ini wkwk. Tapi, mas Bas diam-diam pemerhati sekali lho, dan dia pawangnya semua barang elektronik di Poyeng, kali mereka cewek semua apa ya? Hmm. Kadang-kadang bisa melucu juga dan sedikit-sedikit suka usil atau antusias sekali kalau ada asisten Poyeng yang ngomongin cowok gitu :D :P a.k.a mau kepo kali ya wkwk #peace

Apa kata asisten tentang Uji:

Suci
Mba yang lucu, polos dan gampang banget buat dikerjain. Gampang panikan juga. Kalau udah panik, antara bisa diketawain atau malah bikin orang disekitar jadi kesel. Tapi, dia orangnya baik banget kok. Sabar banget juga kalau ke pelanggan. Aku harus belajar sabar dari mba Uji deh.



Evi
kesanku waktu pertama kali ketemu uji adalah,,dia polos,,dan setelah semakin lama kenal ternyata emg polos beneran :D plus ngeyelan hahaha. Selalu sabar jawabin pelanggan poyeng yg kadang suka nyeleneh, satu kampung halaman dan bisa diandalkan kalo urusan tukar shift krn event mendadak, jagonya jahit menjahit hehe. Aku sayang uji! :3



Nita
mbaa ujii, mba yang paling deket sama aku di poyeng ehehhe. Mba uji kalem nan sabar, yang slalu mendengarkan cerita-cerita nggak pentingku baik langsung ataupun di chat, yang slalu ku tanyain ini itu dan pasti di jawab eheheh. Mba uji yg pertama kali ngajarin aku belajar knit masih inget banget waktu itu pake baju kotak-kotak pink. Mba, ku akan merindukanmu.



Azna
Mbak uji, bule hunter berperawakan lokal poendja. Yg paling berkesan dari Mbak Uji selain gelarnya ya playlistnya itu lho. Belom pernah nemu ada orang atau tempat dengan playlist sejenis wkwkwk. Pejuang TJ yang membuat sa terheran-heran karena baru pertama kali melihat pelanggan setia transportasi tersebut. Walau lebih berumur dewasa, tapi polosnya naudzubillah.



Iriene
Dia yang paling “cewe” diantara yang lain2 (menurut ku) karena paling halus kalau ngomong, pinter jahit, suka masak. Pengguna setia transjogja. Playlistnya paling khas di poyeng karena paling banyak lagu-lagu bahasa yg buat aku masi asing. Tempat ku tanya2 soal kain yang byasanya cuma berakhir jadi wacana karena pasti berujung aku males cari bahan yang mau dijahitin sama uji.😅



Ria
Polos-polos lucu, tapi kadang suka bikin geregetan en gemes sendiri, hihi. Setelah sekian lama akhirnya aku berhasil menyuruhnya memanggil namaku tanpa embek-embel mbak. Paling sabar ngadepin chat-chat dari pelanggan. Haha



Ajeng
Anak Klaten yang betah di Jogja. Antusias dengan lagu-lagu bahasa asing dan lagi rajin belajar tari jawa. Kemana-mana pakai TransJogja. Bisa crochet dan jahit dan juga pernah bikin buku belajar crochet. Tapi karena dia tipe yang sistem kebut semalam dan kebanyakan project, kayaknya aku malah jarang lihat karya barunya dia, wkwkwk. Kalo lagi cerita panjaaangg… seru deh dengerinnya.

Mengenal Asisten Poyeng: Suci

* postingan ini adalah artikel gaya bercerita yang memang bener-bener dari tangan pertama. :)

Hai, namaku Suci Armi. Saat ini aku anak rantau terjauh yang terdampar di poyeng. Kalau ngomong logatnya gampang berubah bahkan sampai orang lain ga tau aku asli mana :D. Paling suka baca komik dan dengerin musik. Kayaknya komik yang ada di poyeng udah kubaca semua deh. Kalau musik, anak poyeng pasti udah pada hafal isi playlist ku yg campur aduk genre-nya. Dari rock 80-an, pop jepang dan korea, sampai pop jadul Indonesia XD.

Pertama kali tau poyeng dari temen yang ngasih aku hadiah ulang tahun benang sweet cotton produksi poyeng. Waktu nyoba ngerajut pakai itu, aku langsung jatuh cinta! Cocok banget buat dibikin amigurumi (boneka rajut). Gak lama setelah itu ketemu stand poyeng waktu ada acara di JEC, inget banget waktu itu mba Irien yang lagi jaga stand. Habis itu, baru deh bener-bener nyari lokasi tokonya dan main ke sana.

Alasanku milih buat ada di poyeng biar nambah wawasan tentang ngerajut dan macam-macam benang. Soalnya aku crocheter yang fokusnya bikin amigurumi tapi juga penasaran dengan knitting. Sekalian latihan buat ketemu orang baru tiap hari, karna aku aslinya selalu takut ketemu dan komunikasi dengan orang baru (Baca:super introvert). Kalau main ke poyeng dan ketemu yang jaga toko mukanya galak, itu mungkin aku. Maaf ya, udah default dari lahir nih.

Apa kata Suci tentang owner poyeng:

Bapak Baskara dan nyonyah Ajeng, yang sudah berbaik hati menampung banyak anak. Sabar banget juga ngehadapin anak-anaknya yang ga karuan kelakuannya.
Mas Bas dengan sabarnya menghadapi kami dan menyelesaikan macam-macam masalah teknis poyeng (sekaligus bapaknya barang-barang elektronik di poyeng) dan mba Ajeng dengan dedikasinya soal ngerajut, aku salut banget deh. Aku banyak banget belajar dari mereka.
Makasih udah membuat poyeng ada sampai sekarang dan semoga kalian berdua selalu langgeng ya. ^_^

Apa kata asisten Poyeng tentang Suci:
Uji
Suci ini mungkin asisten pertama yang aku temui waktu pertama shift, agak lupa-lupa ingat wkwk. Dan dia asisten yang paling banyak saya temui setiap kali shift! *Penunggu shift sore. Even she’s younger but dia mungkin lebih dewasa dari saya wkwk. Anaknya kadang suka jahil, tapi apa emang saya mudah sekali diusilin? Hmm…dia suka sekali makanan yang manis dan a great amigurumi crocheter!!! I do adore all her creation!!! Jagonya kebangetan, dan you need to know she’s left-handed and it looks awesome to me :’). Dia enggak pernah ragu negur waktu saya ada salah, dan itu sangat membantu sekali.
Evi
teman fangirling-an,selalu nyambung klo ngomongin tentang satu boyband korea yg lagi hitzzz ;D
Kadang suka kepikiran dia ini sebetulnya cowok yg terperangkap dlm tubuh cewe saking cool dan pendiamnya. Ga suka yg ribet-ribet. Pakarnya amigurumi di Poyeng, selalu suka sama hasil karya amiguruminya.. Aku sayang suci! :3

Nita
Diantara semua asisten, aku paling jarang ngobrol sama mba suci, karena emang jarang ketemu. Dan mba suci, ku masih segan dengan mu hingga kini (ntah nggak tau kenapa), dan nggak tau mau ngobrol apa, walopun agak sedikit galak dan ku tak berani menatap mba suci, tapi mba suci baik kok ehehe.

Azna
Mbak Suci, pasangan dumb and dumber q. Awalnya sa takut karena belio berwajah jutek dan sa anti wajah jutek. Eh sekarang kok begini mbak :(
Delivery womannya tahu bulat x sotong. Mamaknya kucing2 bernama makanan dan bahan makanan. Punya loker keep pribadi di Poyeng. Ratu shift terakhirnya Poyeng. Ganti jadwal berjuta kali tetep dapet shift akhir. Sampe ga percaya kalo Mbak Suci masi bisa bangun pagi buat ngisi shift 1. Daebak lah pokonya.

Iriene
The mother of bunny & mamak jinjerrrr!!!!!!!
Dalam kondisi normal suci termasuk yg irit ngomong sama kesannya jutek, tapi kalau udah bcanda apalagi ketemu Azna waaaaa rame dan seru banget. Tempat aku byasa konsultasi kalau mau beli skincare, make up, sampe kutex. Penggemar makanan manis nomer 1 di Poyeng. Boneka-boneka bikinan dia selalu bikin aku pengen punya saking lucu-lucunya.

Ria
Asistenku yang bertahan paling lama sekarang, sayang kamu ciiii a.k.a mamak ginger, muach. Termasuk salah satu yang jadi temen curhat akuh, apalagi bagian-bagian yang *anu* #lhoh.
Orangnya diem, default muka yaaaa begitu, haha. Tapi kalo dah gelo, ya ampun dah

Ajeng
Anak sastra Jepang yang ga biasa, karena malah ga pernah nyelipin bahasa Jepang di obrolan sehari-hari kayak yang lain-lain. Suka banget amigurumi dan sering team up jadi amigurumer-nya Poyengstudio. Pinter dandan dan ndandanin. Paling sering nemu dia di bawah AC karena ga tahan gerah. Kalo lagi ga di bawah AC biasanya sih pasti lagi ngerajut amigurumi.

2018 October Post: Holla from Poyeng!

Hai Poyengers semua!

Rasanya sudah lama sekali tidak bertemu via platform ini ya. Maafkan admin ya.. sepertinya admin terbuai oleh kenikmatan Instagram sehingga melupakan blog Poyenghobby. huhuhu.

Kuharap kamu tidak ketinggalan jauh update Poyenghobby. Karena jika kamu follow Instagram Poyenghobby, kamu pasti sudah tahu update sehari-hari kita yang selalu kita kabarkan via Instagram story. :D

Jadi, apa nih update Poyenghobby selama ini? 

Mengingat postingan terakhir adalah tahun 2017, sudah pasti banyak yang terjadi ya di Poyeng. ehehehe.



Mulai dari asisten Poyeng yang sudah berganti beberapa kali karena sudah lulus kuliah.

saat Net TV Jogja main, seruu

Lalu Poyengstudio yang sekarang sudah punya web sendiri dan juga mini showroom yang letaknya jadi satu di sisi selatan toko Poyeng di Jl. Palagan Tentara Pelajar 132 Sleman DIY.


Lalu mungkin yang paling asik adalah bahwa sekarang toko Poyeng sudah bisa dihubungi via WhatsApp! Jadi makin memudahkan kamu untuk tanya-tanya barang di toko, keep barang, atau ingin membeli via goShop. Yayyy.


Berita ga asiknya mungkin bahwa karena perkembangan ekonomi setahun terakhir, kamu akan mendapati bahwa jangka waktu restock Poyeng tidak bisa secepat dulu lagi. Dan kamu mungkin akan sering melihat rak benang Poyeng ada yang kosong atau tertulis habis di website.


Tapi jangan khawatir, kita tidak akan menyerah kok. Mohon dukungannya ya! 

Dengan mampir ke Poyeng, jajan di Poyeng, dan menyebarkan keberadaan Poyeng ke siapapun di sekitarmu baik dia merajut ataupun enggak.

Poyeng tetap seperti dulu kok. Kamu bebas nongkrong bareng asisten-asisten Poyeng, berkomunitas tanpa perlu merasa terikat, bisa main kapan saja, dan belajar knitting pun selalu gratis tinggal datang. :)



Salam rajut dari Poyeng

;)